u go-blog

IF YOUR RELIGION DOESN'T CHANGE YOU,

THEN YOU SHOULD CHANGE YOUR RELIGION


Thursday, December 18, 2008

Pengemis dan Petugas Trantib 

Sewaktu saya menyeberang menggunakan jembatan penyeberangan di depan Plaza BII, rupanya sedang ada penertiban pengemis & pedagang yang dilakukan oleh petugas Trantib.
Kebetulan dijembatan tersebut ada seorang ibu pengemis yang berhasil "ditagkap" oleh petugas. Usia ibu tersebut sudah lumayan agak tua.

Para petugas Trantib hanya berussah menggiring ibu tersebut turun dari jembatan menuju ke bis yang telah menunggu dibawah untuk diangkut ke panti sosial mungkin.
Mendekati ujung jembatan, si ibu mulai berontak, tidak mau turun. Dan air matanya sudah mulai mengalir, mengharap iba dari para petugas supaya dia dilepaskan saja.

Awalnya petugas yang dengan sabar menggiringnya supaya turun, mulai kehabisan kesabaran. Para petugas akhirnya memegang tangan si ibu dan menuntunnya turun dengan sedikit memakai tenaga. Akhirnya si ibu sampai juga dibawah dan langsung dinaikkan ke bis.

Pada saat terjadi peristiwa tersebut, kebetulan ada beberapa orang pengguna jembatan tersebut.
Saya jadi berpikir, bagaimana kalau dijembatan tersebut cuma ada si ibu pengemis dan petugas Trantib? Apakah perlakuannya akan sama?
Maksud saya, apakah petugas tersebut tidak akan menyeret paksa si ibu? Karena kesal dengan para pengemis yang bandel-bandel?

Kasihan juga melihat ibu tua itu. Diangkut paksa oleh petugas.
Tapi kalau dibiarkan akan mengganggu keindahan dan ketertiban Jakarta tercinta.
Dan saya penasaran, dimanakah keluarganya? Anak-anaknya. Yang seharusnya merawat si ibu tersebut.

Karena kita tidak bisa berharap dari pemerintah terhadap kesejahteraan yang seharusnya didapatkan oleh warganya.
Karena kesejahteraan masing-masing orang atau warga adalah merupakan tanggung jawab dia atau keluarganya sendiri.



Post a Comment

[Top]